Thursday, September 15, 2016

Peraturan Tendangan Sudut / Tendangan Corner

Tendangan Corner, sepak pojok, cara melakukan Tendangan sudut, corner kick
Tendangan Sudut / Tendangan Corner
Tendangan sudut atau sepak pojok atau bahasa inggrisnya Corner kick adalah metode tendangan pada salah satu sisi pojok lapangan dalam permainan sepak bola. Metode ini berasal dari Aturan Sheffield tahun 1867 dan diterapkan secara resmi oleh federasi The FA pada 17 Februari 1872.

Tendangan sudut ini diberikan kepada tim yang menyerang pada saat bola meninggalkan area permainan setelah terjadi kontak / sentuhan / penguasaan terakhir pada pemain lawan. Tendangan ini diambil dari sudut-sudut lapangan permainan terdekat dimana bola melewati garis gawang. Jika saat menyerang kemudian bola keluar menuju garis dibelakang gawang akibat disentuh lawan (baik pemain ataupun kiper lawan). Biasanya hal ini dilakukan lawan saat kritis atau saat diserang dengan pertahanan yang minim. Bagi mereka ini adalah taktik untuk mengulur waktu agar pasukan bertahan kembali keposisi yang semestinya. 

Walaupun tidak sebaik tendangan penalti atau tendangan bebas langsung, tendangan sudut terkadang bisa menjadi peluang mencetak gol untuk tim penyerang di dekat. Hal ini dikarenakan para pemain penyerang dapat memilih posisi yang baik untuk menerima operan dan menjebol gawang lawan. Seorang asisten wasit akan memberika isyarat bahwa tendangan sudut harus diberikan dengan cara mengangkat bendera, kemudian menggunakannya untuk menunjuk di tempat sudut pada lapangan.

Gol bisa saja dihasilkan secara langsung melalui tendangan sudut jika penendang memiliki perhitungan yang akurat tentang penempatan bola dan juga faktor angin yang sedikt banyak cukup mempengaruhi kekuatan bola ke arah gawang. Jenis gol yang masuk langsung dari tendangan sudut ini dijuluki sebagai gol Olimpiade atau tendangan Olimpiade atau gol olímpico di Amerika Latin. Julukan ini dikenal sejak 2 Oktober 1924 dalam Argentina melawan Uruguay dimana Cesareo Onzari mencetak gol dari tendangan sudut. Saat itu Argentina baru saja memenangkan gelar Olimpiade 1924. Pesepak bola Portugal João Morais mencetak gol dari tendangan pojok langsung bagi Sporting Lisbon pada final European Cup Winners' Cup 1964, yang menjadi penentu gelar juara.

Saat ini ada pemegang Rekor Dunia untuk gol terbanyak melalui tendangan sudut langsung yaitu pemain Turki bernama Sukru Gülesin. Selama kariernya ia menghasilkan 32 gol secara akurat dari tendangan sudut. Dan setelah tahun 1950, Gülesin tercatat di Guinness Book of Records sebagai top-skorer untuk corner kicks dunia

Peraturan Tendangan Bebas Langsung

Tendangan bebas langsung adalah metode tendangan yang disertai persiapan dalam permainan sepak bola yang disebabkan sebuah pelanggaran. Pada jarak yang memungkinkan untuk mencetak gol, sebuah tendangan langsung dilepaskan ke arah gawang. Ada cara lain untuk memanfaatkan kesempatan dari tendangan ini yaitu dengan mengumpan lambung ke arah gawang sehingga melewati pemain lawan yang ada. 

Tendangan bebas langsung biasanya diberikan karena pelanggaran-pelanggaran yang terjadi antara lain:
  • menendang atau berusaha menendang lawan,
  • mengganjal atau berusaha mengganjal lawan, 
  • menabrak lawan, 
  • memukul atau berusaha memukul lawan, 
  • mendorong lawan,
  • melompat kepada lawan,
  • menarik anggota tubuh atau pakaian lawan, 
  • membuat kontak dengan lawan sebelum menyentuh bola saat melakukan tackling,
  • meludahi lawan,
  • hand-ball. 
Perlu diketahui juga bahwa, wasit dapat saja memutuskan tendangan penalti jika pelanggaran-pelanggaran tersebut dilakukan didalam kotak penalti.

Pada tendangan bebas biasanya dilakukan pada titik sebuah pelanggaran terjadi. Berdasarkan jarak ke gawang, diperbolehkan beberapa pemain lawan untuk membentuk pagar betis/ tembok agar dapat menghalangi secara langsung bola untuk masuk ke gawang atau setidaknya mengurangi ruang laju bola. Jarak antara titik penendang dengan tembok pemain lawan adalah 9,15 m (10 yard).Pagar betis / tembok ini telah dipergunakan di pertandingan profesional sejak tahun 2000. 

Jika mencetak gol dari tendangan pinalti agak sulit, eksekusi tendangan bebas pun lebih sulit. Sangat jarang terjadi gol dari tendangan bebas langsung, namun ada beberapa pemain papan atas yang sering mencetak gol dari titik tersebut. Beberapa diataranya adalah Andrea Pirlo, Cristiano Ronaldo, Lionle Messi dan David Beckham. Tendangan tendangan yang dihasilkan mereka membentuk lengkungan yang tidak terduga seolah olah bergerak mulus menghindari barisan pemain penghadang. 

direct free kick, tendangan bebas ronaldo, tips tendangan bebas
Tendangan Bebas Langsung

Keempat pemain ini mempunyai trik tersendiri yang mereka temukan saat berlatih. Walaupun kita mengetahui trik yang dipakai mereka dan latihan terus menerus, belum tentu akan berhasil untuk kita. Hal ini dikarenakan keunikan masing – masing individu yang berneda beda. Kita bisa saja meniru trik mereka namun sepertinya harus lebih banyak disesuaikan dengan kondisi dan kenyamanan kita masing masing.

Peraturan Tendangan Bebas Tidak Langsung di Sepak Bola

Indirect Free Kick, bedanya dengan tendangan bebas tidak langsung, tendangan bebas langsung
Tendangan Bebas Tidak Langsung
Tendangan bebas tidak langsung adalah metode tendangan bebas yang dilakukan oleh pemain manapun dalam permainan sepak bola yang disebabkan pelanggaran tertentu atau lebih sering karena offside. Tendangan bebas tidak langsung agak sedikit berbeda dengan tendangan bebas langusng karena , metode ini tidak dapat dipergunakan untuk mencetak gol secara langsung. Ada Peraturan ini berasal dari Aturan Sheffield yang menyatakan bahwa Tidak ada gol yang boleh dilakukan dari tendangan bebas tidak langsung. Sebuah tendangan bebas tidak langsung dapat diberikan kepada tim lawan saat permainan seketika dihentikan sementara, untuk mengingatkan atau mengganti pemain yang cedera bila tidak ada pelanggaran yang terjadi. Tendangan ini diperbolehkan diambil bukan di titik pelanggaran terjadi namun masih dalam area sekitar pelanggaran itu dan dalam area permainan sendiri

Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini antara lain:

  1. Setelah melepaskan bola dari tangannya, ia menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan), sebelum melewati garis tengah atau sebelum dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan.
  2. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, dengan secara sengaja dikembalikan kepadanya oleh rekan tim (back pass).
  3. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya, setelah ia menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan oleh rekan tim.
  4. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih dari empat detik.
Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, dilakukan ditempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit seorang pemain:
  1. Bermain dengan cara yang membahayakan.
  2. Dengan cara sengaja menghalang-halangi gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya (yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan).
  3. Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya.
  4. Melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya pada Peraturan No.12, yang mana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau mengeluarkan seorang pemain.
  5. Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dari tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi didalam daerah pinalti, maka tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah pinalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi.

Peraturan Terjadinya Pinalti di Sepak Bola

Terjadinya Penalti di Sepak Bola, kenapa terjadi Penalty, peraturan terjadinya penalti
Tendangan Pinalti di Sepak Bola
Dalam pertandingan sepak bola, ada saja kemungkinan untuk terjadinya kesalahan baik sengaja maupun tidak disengaja. Ada berbagai macam hukuman dalam sepak bola salah satunya adalah tendangan pinalti. Tendangan penalti diberika jika ada seorang pemain menjatuhkan lawannya (baik teckle atau sliding) di dalam daerah kotak penjaga gawang ( kotak 18 karena lebarnya 18 yard) atau daerah pertahanan penjaga gawang tim sendiri. Tendangan tersebut dilakukan di titik putih yang berada di dalam kotak penjaga gawang berjarak yard atau yang dikenal di Indoneisa dengan sebutan 12 pas. Titik pinalti ini berhadapan langsung dengan keeper. 

Berdasarkan pengamatan, tendangan penalti merupakan peluang yang sangat besar kepada pemain yang mengeksekusinya. Pasalnya titik ini termasuk posisi paling dekat dari penjaga gawang dan menariknya pemain lainnya tidak boleh berada diarea sekitarnya di radius 10 Yard (9,15 meter). Walaupun demikan, tak jarang juga yang gagal mengeksekusi tendangan pinalti ini untuk berbuah gol. Termasuk beberapa pemain profesional, entah karena keberuntungan atau penjaga gawangnya yang memang lihai.

Ada beberapa peraturan yang harus diperhatikan oleh pemain saat mengambil keputusan diantaranya yaitu peraturan saat menendang bola dan apa saja yang menyebabkan terjadinya tendangan penalti.

Yang menyebabkan terjadinya hukuman tendangan penalti adalah pemain bertahan melakukan pelanggaran terhadap lawan di dalam kotak pertahanan penjaga gawang sehingga lawannya terjatuh akibat perlakuan darinya. Selain itu bisa juga karena pemain bertahan selain penjaga gawang memegang bola baik sengaja ataupun tidak pada saat pertandingan (handball). Tendangan Pinalti juga diselenggarakan untuk kedua tim untuk menentukan pemenang dari hasil pertandingan yang imbang atau seri walaupun sudah diberikan perpanjangan waktu selama 15 menit x 2 babak.

Yang harus dilakukan pada saat Tendangan Penalti adalah 
  1. Posisi bola harus tepat terletak di titik tendangan pinalti. 
  2. Pemain pengeksekusi penalti harus diidentifikasi secara cepat
  3. Penjaga gawang berada pada garis gawang, menghadap penendang, dan berada di antara dua tiang gawang sampai bola ditendang
  4. Para Pemain selain penembak penalti dan kiper harus berada di luar daerah penalti dan dibelakang titik penalti paling sedikit berjarak 9,15 m.
Pada saat mengeksekusi tendangan pinalti bisa jadi peraturan tadi dilanggar. Dari peraturan diatas tadi maka ada 4 kemungkinan yang terjadi.
  1. Jika Pemain yang melakukan tendangan penalti melanggar peraturan permainan maka Jika bola masuk, tendangan diulang.Jika bola tidak masuk gawang, wasit menghentikan permainan dan memulai dan memulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung untuk tim bertahan. 
  2. Jika penjaga gawang melanggar peraturan perminan, dan bola masuk gawang, gol disahkan. Tetapi jika bola tidak masuk gawang, dilakukan tendangan diulang.
  3. Jika teman satu tim dengan penembak peinalti melakukan pelanggaran maka andai bola masuk ke gawang, tendangan diulang namun bola tidak masuk gawang, wasit menghentikan permainan dan memulai menghentikan permainan dan memulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung untuk tim yang bertahan.
  4. Jika teman satu tim melanggar peraturan permainan maka andai bola masuk gawang, gol disahkan. Namun jika bola tidak masuk gawang, tendangan diulang
Ada peraturan terbaru Versi FIFA tentang tendangan pinalti. Pengeksekusi tendangan pinalti Tidak boleh melakukan tendangan pura-pura. Hal ini dimaksudkan agar penjaga gawang tidak terburu mengambil sikap untuk meghadang laju bola. Aturan ini dikeluarkan dan diberlakukan pada saat piala dunia 2014 di brasil. Pemain yang seolah akan menendang bola akan langsung mendapat kartu kuning. Akan tetapi jika seolah bergerak ketika berlari dibolehkan. Peraturan baru pada hukum nomor 13 tertulis “Berpura-pura bergerak ketika berlari untuk menendang penalti dibolehkan. Namun setelah berlari diklaim sebagai pelanggaran Undang-undang Nomor 14 dan sikap tak sportif di mana pemain harus mendapat peringatan”.

Peraturan Arena Lapangan Pertandingan Sepak Bola

 Ukuran lapangan Sepak Bola, Lapangan Sepak Bola,  lapangan Sepak Bola internasional
 Arena Pertandingan Sepak Bola
Pertandingan sepak bola dilakukan di atas permukaan tanah lapang (lapangan) yang biasanya ditumbuhi oleh rumput, baik rumput asli maupun rumput sintetis. Biasanya arena lapangan berwarna hijau. Bentuk dari area pertandingan adalah berbentuk segi empat, dengan ukuran panjang lapangan 90 sampai 120 meter sedangkan lebah lapangan antara 45 meter hingga 90 meter. Namun pada peraturan resmi pertandingan pertingkat Internasional panjangnya 100 hingga 110 meter sedangkan lebarnya 64 hingga 75 meter. Arena pertandingan ditandai dengan garis dengan lebar tidak melebihi 12 cm. Di setiap sudut lapangan diberikan bendera sudut untuk mempermudah pengawasan bola keluar pertandingan. 

Ditengah lapangan terdapat garis yang membagi dua luas lapangan, yang satu adalah area bertahan dan lainnya adalah area menyerang. Tepat ditengah garis itu terdapat lingkaran dengan diameter 9,15 meter, Gunanya untuk memperebutkan bola di awal pertandingan atau setelah terjadinya gol.

Di ujung masing masing garis pertahanan tim terdapat sebuah gawang, yaitu sebidang sasaran yang menentukan nilai dari permainan sepak bola dengan memasukkan bola ke bidang tersebut. Proses penentuan nilai tadi berdasarkan pada lewat atau tidaknya bola yang masuk kedalam gawang, Gawang terletak tepat di ujung pertahanan yang posisinya berada ditengah tengah dari kedua sisi lapangan. Gawang memiliki lebar 8 yard (setara dengan 7,32 meter) dengan tinggi 8 kaki (2,44 meter) ditandai dengan tiang besi. Dijaga oleh penjaga gawang atau kiper yang menguasai area penjaga gawang. Area ini memiliki panjang yang diambil dari 6 yard (5 meter) masing masing ujung tiang gawang, dan lebarnya 6 yard lagi ke arah tengah lapangan. 

Ada garis diluar area penjaga gawang atau biasa yang disebut dengan kotak pinalti. Lebarnya 18 yard d(16,5 meter) ari tianga gawang dengan lebar 8 yard juga kearah tengah lapangan. Dan disini lah batasi akhir penjaga gawang bisa bebas menggunakan seluruh anggota badannya untuk menyentuh bola terutama menggunakan tangan.

Selain itu terdapat titik yang berjarak 10 yards atau 11 meter dari depan gawang. Gunanya adalah penempatan bola bila terjadi pinalti yang disebabkan pelanggaran yang terjadi di dalam area gawang. Nantinya pada saat eksekusi para pemain tidak boleh berada di area sekitar titik tersebut melainkan penjaga gawang dan sang eksekutor itu.

Pada bulan Maret 2008, IFAB mencoba untuk mengadakan standardisasi ukuran lapangan sepak bola. International Football Association Board (IFAB) adalah badan kepengurusan yang menentukan Aturan Permainan sepak bola. Lapangan untuk pertandingan internasional disebut harus memiliki ukuran 105 x 68 meter. Akan tetapi, pada pertemuan khusus IFAB berikutnya disepakati bahwa penerapan standardisasi ini akan ditunda, menunggu penghitungan dan kesepakatan oleh seluruh anggota di tingkat internasional.